Semua langkah ditempuh ole menulis. Sekolah formal jelas. Pendidikan luar sekolah juga jelas. Layanan-layanan sosial dengan keluar masuk ke suku-suku pedalaman sekedar untuk mengajarkan menulis (dan membaca) juga banyak dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat. Bagi mereka yang masuk kategori divable sekalipun, sudah diupayakan dari tingkat manual (mesin ketik) hingga yang digital (komputer berbasis huruf Braille).
Kemampuan menulis harus digali dan diasah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar